Iklim di di daerah Timur Tengah, khususnya di Tanah Suci
sangatlah berbeda dengan iklim di Indonesia. Indonesia beriklim lembab dan
daerah Timur Tengah beriklim kering dan ekstrim.
Suhu udara pada siang dan malam hari bisa berbeda jauh. Pada
siang hari suhu udara bisa mencapai 40°C dan malam hari 16°C. Bahkan pada musim
panas, siang hari suhu bisa mencapai 51°C dan malam hari hanya 2°C. Pada musim
dingin cuaca sejuk, sedangkan pada musim semi dan gugur kadang diselingi dengan
badai gurun yang membawa debu dan pasir. Bila kesehatan kulit tidak dijaga maka
akan mengakibatkan :
Tubuh dan kulit mengalami dehidrasi karena cairan tubuh
cepat menguap dan tubuh cepat berkeringat
Kulit terbakar sinar matahari
Kulit menjadi kering, rentan dan mudah iritasi
Tumit dan bibir pecah-pecah
Perawatan kulit yang ada saat ini tidak lah mampu menjaga
dan melindungi kulit dari ekstrimnya iklim, misal :
- Sabun
Umumnya bersifat alkalis sehingga membuat kulit semakin
kering
Banyak yang tidak mengandung bahan antibacterial
Mengandung unsur wewangian dan alkohol
- Deodorant
Tidak bisa menahan keluarnya keringat berlebih
Banyak yang tidak mengandung antibacteria
Sebagian menggunakan bahan yang membuat iritasi kulit
Kurang bertahan lama
- Pelembab
Bersifat sementara, tidak mengandung bahan untuk menahan
kadar air dalam kulit
Memberi efek lengket dan berminyak
- Sunscreen
Bahan pelindungnya diserap oleh kulit sehingga kurang aman
terutama untuk kulit sensitif
Memberi efek lengket dan berminyak
Sebagian menggunakan bahan yang membuat iritasi kulit
Hanya melindungi kulit dari sinar matahari tanpa mencegah
dehidrasi kulit
- Pelembab bibir
Bersifat sementara, penyerapan lama
Memberi efek lengket dan berminyak